Gejala tersering gagal ginjal
- Decsa Medika Hertanto
- Aug 18, 2023
- 1 min read

Gagal ginjal adalah suatu kondisi ketika ginjal tidak lagi mampu bekerja secara optimal dalam menyaring racun, kelebihan garam, dan cairan dari darah. Mengenali gejala dini gagal ginjal dapat membantu dalam mendeteksi penyakit lebih awal dan memulai pengobatan yang diperlukan.
1. Kelelahan dan Kelemahan
Ginjal menghasilkan hormon erythropoietin yang merangsang produksi sel darah merah. Gagal ginjal menyebabkan produksi hormon ini menurun, yang kemudian mengakibatkan anemia dan rasa lelah.
2. Pembengkakan pada Kaki, Tangan, dan Wajah
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian-bagian tubuh tertentu.
3. Perubahan Frekuensi Buang Air Kecil
Bisa berupa buang air kecil yang lebih sering, lebih sedikit, atau bahkan tidak sama sekali.
4. Kehilangan Nafsu Makan
Akumulasi racun dalam darah (uremia) dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan.
5. Mual dan Muntah
Hal ini terjadi karena penumpukan racun di dalam tubuh yang tidak dapat disaring oleh ginjal.
6. Gatal dan Ruam Kulit
Ketika ginjal gagal menyaring limbah, zat-zat tertentu dapat menumpuk di darah dan menyebabkan gatal.
7. Kesulitan Bernafas
Akumulasi cairan di paru-paru atau anemia yang disebabkan oleh gagal ginjal dapat mengakibatkan kesulitan bernafas.
8. Nyeri
Beberapa pasien mungkin merasakan nyeri di punggung atau sisi, terutama di area dekat ginjal.
9. Kebingungan atau Konsentrasi yang Kurang
Penumpukan racun dalam darah dapat mempengaruhi fungsi otak, menyebabkan masalah dengan konsentrasi atau kebingungan.
10. Tekanan Darah Tinggi
Ginjal juga berperan dalam mengatur tekanan darah. Ketidakmampuannya menyaring kelebihan natrium bisa menyebabkan hipertensi
Jika Anda atau orang terdekat Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Namun bisa juga pada saat awal gagal ginjal tidak didapatkan gejala sama sekali. Deteksi dini, screening, medical check up dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah komplikasi lebih lanjut.